Minggu, 10 Juni 2012

Petunjuk Nabi Solallahu'alaihiwasallam untuk mengobati penyakit Asmara

Asmara merupakan salah satu penyakit hati yang berbeda dengan semua penyakit, sebab maupun cara penyembuhannya bila sudah mengakar dan mendekam lama, akan sulit disembuhkan oleh dokter manapun, dan rasa sakitnya akan amat menyulitkan penderitanya.
        Allah dalam Al-Qur'an menceritakan tentang dua golongan manusia , tentang kaum wanita dan para pecandu anak-anak (lolitas's lover) . Allah menceritakan tentang istri seorang bangsawan dalam kisah yusuf. Allah juga menceritakan tentang kaum luth, saat mereka didatangi oleh beberapa Malaikat.
"Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah luth) dengan gembira karena kedatangan tamu-tamu itu luth berkata "sesungguhnya mereka adalah tamuku, maka janganlah kamu memberi malu kepadaku, dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina" mereka berkata. "dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi ) manusia ?" Luth berkata ."inilah putri-putriku jika kamu ingin berbuat secara halal" Allah berfirman 'demi umurmu muhammad sesungguhnya mereka terombang-ambing dalam kemabukan(kesesatan)" (Al-hijr : 67-72)

adapun prediksi sebagian orang yang sama sekali tidak menghargai Rasulullah Solallahu'alaihiwasallam bahwa beliau pernah tergoda oleh Zainab binti Jahsy bahwa beliau pernah melihat tubuh wanita itu lalu berkata "Mahasuci Allah yang membolak-balikan hati" hingga beliau tertusuk panah asmara, sungguh prediksi yang tidak tepat. Apalagi disebutkan bahwa kemudian Rosulullah Solallahu'alaihiwasallam berkata kepada Zaid, "jagalah dia Baik-baik "sehingga Allah berfirman :
"Dan ingatlah ketiaka kamu berkata kepada orang yang allah telah melimpahkan nikmatya kepadanya dan kamu juga telah memberi nikmat kepadanya "tahanlah terus Istrimu dan bertakwalah kepada Allah" sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia sedang Allah lah yang lebih berhak untuk ditakuti .....(Al-Ahzab : 37 )

Mereka beranggapan bahwa ini adalah kasus panah asmara. sebagian diantara mereka bahkan akhirnya menulis buku tentang asmara, disitu mereka memaparkan kisah asmara para nabi termasuk kejadian (bohong) diatas. itu jelas merupakan kejahilan. orang yang mengatkan hal itu berrati menuduh para Rasul serta memahami Al-quran tidak sebagaimana mestinya , menisbahkan kepada Nabi perbuatan yang tidak pernah beliau lakukan. karena Zainab adalah istri dari Zaid bin Haritsah. Rasulullah Solallahu'alaihiwasallam mengangkat Zaid sebagai anak. sehingga kadang dipanggil anak Muhammad. Zainab kala itu bersikat angguh dan menyombongkan diri di hadapan Zaid.
maka zaid bermusyawarah dengan Nabi untuk mencaraikannya, dan beliau berkata "tahan, jangan ceraikan dulu istrimu, bertakwalah kepada Allah" beliau menyembunyikan dari dalam dirinya keinginannya untuk menihakahi Zainab bila Zaid telah menceraikannya (berdasarkan perintah Allah) beliau khawatir terhadap gunjingan manusia bahwa ia menikahi istri anaknya sendiri. karena Zaid sudah dikenal sebagai anaknya. Itulah yang disembunyikan rosul dalam hatinya.. Bersambung..
(metode pengobatan Nabi : Ibnu Qoyyim )

0 komentar:

Posting Komentar